[Panggung] Koyuri Series Daichi Shinko S009

Cahaya hati yang bersemayam di bumi
Transparansi akrilik
Tambahkan kilauan foil

"Prayer Stage Daichi Shinko" memiliki warna-warna yang membangkitkan citra bumi, dan pola retakan dari lapisan emas, perak, dan tembaga memberikan kesan waktu.

Retakan pada daun emas yang menyebar di atas lembaran akrilik awalnya besar dan kasar, perlahan-lahan menjadi lebih lembut dan akhirnya bertransisi menjadi ketenangan yang transparan. Ini melambangkan proses di mana kita menemukan cahaya dalam diri kita seiring bertambahnya usia, mengalami kesedihan dan kegembiraan. Warna daun yang digunakan adalah emas, perak, dan tembaga. Setiap warna membangkitkan lanskap hati yang berbeda, yang secara diam-diam berbicara tentang penyembuhan dan doa.

↑Cahaya Hati Bumi Emas
Terinspirasi oleh gambaran kelahiran kembali dan cahaya doa, daun emas melambangkan kehangatan dan toleransi matahari. Dimulai dengan retakan kasar dan perlahan berubah menjadi cahaya lembut, karya ini merupakan tahapan doa yang memberi kita keberanian untuk mengatasi kesedihan dan mulai melangkah lagi. Gradasi retakan melambangkan "kelahiran kembali" itu sendiri.


↑Cahaya Jantung Bumi Perak
Gambaran ini menggambarkan cahaya keheningan dan introspeksi. Lapisan peraknya memiliki cahaya yang tenang dan lembut seperti bulan. Karya ini melambangkan waktu untuk merenungkan jiwa dan berdialog dengan diri sendiri. Cara retakan perlahan mereda dan larut ke dalam ruang transparan dimaksudkan untuk menyampaikan harapan bahwa kebisingan di benak seseorang akan lenyap dan hatinya akan tenang.

↑Lampu Jantung Tanah Tembaga
Terinspirasi oleh cahaya bumi dan kenangan, lapisan tembaga ini mencerminkan keterikatan kita dengan bumi dan akar kita, serta beban kenangan. Cahaya hangat yang sedikit kemerahan memberi kita kekuatan untuk terus hidup sembari merangkul masa lalu. Retakan-retakan yang muncul bagai jejak kehidupan, lalu menghilang, pada akhirnya merepresentasikan sublimasi diam-diam kenangan dan doa dalam diri kita.
Daun emas asli memberikan kesan yang kuat dan rasa yang nikmat.

Ini menciptakan ruang peringatan yang canggih dan mewah.

Mereka ditata secara hati-hati dengan tetap memperhatikan keseimbangan.

Teknik tradisional lama

Apa itu Kanazawa Gold Leaf?

Daun emas Kanazawa adalah daun emas tradisional yang diproduksi di Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa, dan menyumbang sekitar 99% dari total produksi daun emas di Jepang. Dengan sejarah lebih dari 400 tahun dan pengerjaan yang canggih, daun emas ini difinishing hingga ketebalan yang sangat tipis, hanya 1/10.000 milimeter, dan dikenal karena kilaunya yang indah dan kualitasnya yang tinggi. Daun emas ini banyak digunakan tidak hanya untuk menghias kuil dan tempat suci, tetapi juga dalam kerajinan, kosmetik, makanan, dan banyak lagi.

*Ukuran ini merupakan perkiraan. Harap diperhatikan bahwa karena ini adalah barang buatan tangan, mungkin terdapat perbedaan ukuran dan bentuk pada setiap individu.
*Harap jangan menggunakan mesin pencuci piring.